Pasca perayaan Minggu Palma, masih banyak umat yang belum memahami dengan baik cara memperlakukan daun palma yang sudah diberkati. Simak penjelasanya!
Setelah misa Minggu Palma, apa yang akan Anda lakukan dengan daun palma? Apakah Anda akan membuangnya? Apakah Anda akan membawanya pulang ke rumah? Jika Anda membawanya pulang, apa yang akan Anda lakukan? Di mana harus meletakkan daun palma itu? Sampai berapa lama Anda akan menyimpan daun palma di rumah?
Berikut ini adalah penjelasannya:
Setelah Misa Minggu Palma, Anda bisa memilih ATAU membawa pulang daun palma ATAU menyerahkan kembali ke Gereja. Yang penting: JANGAN membuang daun palma.
Jika ditinggalkan di Gereja, pastikan ada petugas yang menerimanya. Daun palma yang ditinggalkan di Gereja akan dimusnahkan sesuai ketentuan gerejani.
Jika memilih membawanya pulang, Anda harus mengikuti aturan gereja berikut. Daun palma itu sudah diberkati. Jadi, dikategorikan sebagai benda sakramentali. Selain daun palma, benda-benda sakramentali lainnya misalnya relikui, gambar orang kudus, rosario, air berkat, dan sebagainya. Benda-benda sakramentali dapat membantu kita mempersiapkan diri menerima sakramen-sakramen gerejani.
Di rumah, daun palma dapat Anda simpan bersama dengan salib, ditempel di dinding, diselipkan di antara Alkitab, ditempel di atas pintu, di dinding di atas TV, dan semacamnya. Anda bisa menganyamnya sedemikian rupa sehingga berubah menjadi bentuk-bentuk artistik.
Meskipun sudah diberkati dan menjadi benda sakramentali, jangan pernah memberhalakan daun palma. Ada orang yang mengira daun palma bisa digunakan untuk mengusir setan, membawa rezeki berlimpah, dan sebagainya. Hanya Tuhan yang dapat melakukannya.
Menjelang masa puasa di tahun berikutnya, Anda akan mendengar pengumuman di Gereja supaya bisa menyerahkan kembali daun palma yang ada di rumahmu. Saatnya sekarang Anda serahkan daun palma tersebut. Daun palma itu akan dibakar dan debunya akan diberkati dan digunakan untuk menandai dahi umat Katolik di hari Rabu Abu. Itulah tanda awal masa tobat dan puasa.
Gmana, sudah pahamkan bagaimana kita seharusnya memperlakukan daun palma yang sudah diberkati. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kalian semua.
COMMENTS